Kamis, 25 Juni 2009

GEMURUH

KADANG JIWA INI MENGALUN SEPI
TERDEPAK DI KEDALAMAN NURANI
TERPEKUR SEPERTI KUPU MALU
AKU GUNDAH... SUNGGUH-SUNGGUH GALAU

APA ITU CINTA??
JIKA MEMANG LAGUNYA MENJEBAK ASA
KABUT JIWA MENGABURKAN SUASANA
LEMAH... TANPA ARAH...
BURAM... HATIKU BERDARAH....

HASRATKU TERPENJARA OLEH DUA CAKRAWALA
AKU INGIN BEBAS... NAMUN AKU TELAH BEBAS..
LALU BELENGGU INI APA? SIAPA?
YANG MENCENGKRAM RAGA DAN CINTA

TUNGGU SAJA WAHAI DURGA
KARENA RAMA KADANG MENJELMA RAHWANA
DAN SAAT KAUTEMUI SOSOK MEREKA
ENGKAU AKAN MEMAHAMI BAHWA KAU TELAH SENDIRI..

Kamis, 16 April 2009

Kisah Dony

Suatu pagi yang dingin seorang pemuda menggigil di atas springbed berkelas, tangannya menekan perut bagian kanan sambil merintih menahan sakit bayangan kematian yang telah datang. seorang perempuan muda setia menemani di sampingnya seraya menangis dan berkata :
"kenapa ini mas Don?"
pemuda itu menyahut,"antarkan aku ke sajadah aku mau sholat subuh"
perempuan itu bergegas menggelar sajadah untuk suaminya, dalam hatinya bertanya apakah ini akhir dari kisah hidup suaminya, "sudah mas, silakan sholat" dan dengan menahan sakit Dony menuju ke kamar mandi untuk berwudhu, terkesiap dalam benaknya sebuah kisah kelam hari-harinya...

Ia adalah pemuda berlatar belakang keluarga baik-baik, sejak kecil dia merupakan bintang di kampungnya selain karena ketampanannya ia juga terkenal cerdas serta ringan tangan bagi orang lain yang membutuhkannya. ya, itulah sosoknya sebelum dia mendapatkan pekerjaan di tempat yang jauh sehingga kehidupannya berubah 180 derajat. ia dikota yang baru bertemu dengan semua hal baru mengenai kesenangan-kesenangan dunia yang belum pernah di temuinya, memang pada awalnya dia ragu-ragu untuk terjun kedalamnya namun godaan-godaan membutakan mata hatinya hingga iapun benar-benar menjalani hidup penuh dengan hawa nafsunya.

"ALLAHU AKBAR..." Dony mengangkat takbiratul ikram dengan sedikit miringis menahan sakit dan terus menghayati tiap kata yang dibacanya dalam sholat subuhnya, dia merasa inilah sholat terakhir yang mungkin akan dia lakukan, istrinya menangis perlahan melihat tubuh sang suami yang bergetar menahan sakit.

"Assalamu alaikum warohmatullah..." Dony mengakhiri salam dengan derai air mata dan getar kesakitan yang sangat di perut sebelah kanannya, dengan sisa tenaga ia mengangkat kedua tangannya lalu berdoa," Ya ALLAH... Tuhan penciptaku, Ya ALLAH Tuhan penguasa jiwa ragaku, Ya ALLAH... Tuhan Yang maha pengasih lagi penyayang, Ya ALLAH Tuhan yang maha Pengampun... Ampuni aku wahai ALLAH... Sungguh dosaku telah menghitam hingga menggelapkan hatiku namun ya ALLAH... CahayaMu lebih terang daripada dosa yang telah ku buat maka terangi hatiku Ya ALLAH... Ya ALLAH dosaku teramat besar hingga tak mampu diri ini kembali padamu dengannya... Namun Rahmatmu Ya ALLAH ku harapkan sebelum terlepas ruh ini dari tubuhku... Ya ALLAH... Ya ALLAH... AARRRGGGH" Dony tergeletak setengah sadar merintihmenahan sakit pada perutnya.
"Ya ALLAH.. Mas !!! Mas Dony !!" seru istrinya langsung merebahkan kepala rony di pangkuannya dan menghubungi saudaranya untuk datang ke rumah.
"Maafkan aku ya dik..." kata Dony terbata-bata
"sudahlah mas, mas ga apa-apa kok... jangan ngomong yang macem-macem.."

Mata Doni menerawang kehidupannya yang lalu, dikala dia menari dalam ruang gelap yang di bias cahaya remang-remang bersama beberapa wanita penghibur... Minuman keras yang terus menerus diteguknya hingga hilang kesadaran...

"Astaghfirullah..." bisik Dony berlinang air mata
"kenapa mas? mas Dony..!" sang istri begitu kalut melihat mata suaminya yang tidak fokus lagi
"Astaghfirullah..."bisik Dony dan matanya menutup seiring tubuhnya lemas...
"Maaas !!!!! Maaas !!! Ya ALLAH...!!!" jerit istrinya sambil memeluk tubuh Dony yang sudah lemas.

-------->>>><<<-------

Dony membuka matanya perlahan dan dilihat seluruh ruangan yang serba putih dan senyuman di wajah istrinya mulai jelas terlihat..
"Mas Dony sudah sadar mas..." istri Dony melelehkan air mata menatap dalam-dalam belahan jiwanya itu
"aku masih hidup dik?"
"iya mas, Mas Anshar datang ke rumah dan membawa Mas ke Rumah sakit... Alhamdulillah Mas dapat tertolong.." isak istrinya
Dony menutup matanya dan berdoa dalam hatinya, "Wahai Tuhanku, ALLAH Azza wa Jalla.. engkau beri aku kesempatan sekali lagi Ya ALLAH maka InsyaALLAH tidak akan aku sia-siakan.." Dony berjanji bahwa taubatnya kali ini adalah taubatan Nasuhanya...